Kabus pagi menerjah sayu ubun- ubunku
Menyapa dingin wajah putih ayu
Membiaskan dingin di kaki awan biru
Menyambut malam kelam kedinginan
Meringkuk diri dalam kesayuan
Lakaran impian kabus keputihan
Muncul bagai dekat pandangan
Menghiasi impian insan keseorangan
Gigih usaha menyulam keringat
Berbakti untuk para sahabat
Tulang belulang jerih ku hambat
Gagahku mencari secupak ilmu
Impianku penuh kabus kesamaran
Menyulam semangat kentalku tekad
Melirih titik puncak kejayaan
Aku kini nekad bersemangat
Terus menyulam impian keramat
Entah bila ada cahaya hujungnya
Merintih berdoa pada yang Esa
agar kutemui jalan yg di redhai - Nya
Kebesaran-Nya